Green house tersebut terletak di atas laboratorium lantai 3. Untuk menuju ke sana, mahasiswa harus melewati deretan anak tangga di ujung utara laboratorium. Beberapa mahasiswa menggunakan green house ini sebagai tempat merawat tanaman yang digunakan dalam penelitian. Namun karena jarang digunakan, kondisi green house ini menjadi kurang terawat. Tirai hitam yang menutupi atap dan dinding green house tersebut tampak berlubang di beberapa tempat. Suasana di dalamnya cenderung "singup" dan kotor karena jarang dijamah manusia. Mahasiswa yang menaruh tanamannya di situ pun hanya sesekali datang mengecek dan tidak berlama-lama di sana. Tak heran jika green house tersebut menjadi bernuansa horor. πΉπΉππ
Beredar cerita bahwa green house tersebut "dihuni" oleh "mbak-mbak" yang konon merupakan mantan mahasiswa yang melakukan penelitian di sana. Beberapa alumni pernah "tidak sengaja" bertemu dengan mbak-mbak (sebut saja mbak Sri) tersebut. (Amit-amit lah yak π°π°π°)
Tole (nama disamarkan) merupakan mahasiswa magister biologi yang sedang melakukan penelitian tanaman padi di green house tersebut. Tole merupakan orang yang (bisa dibilang) kuat imannya. Meskipun sudah pernah mendengar rumor tentang mbak Sri, namun tak mengurungkan niatnya melakukan penelitian di green house tersebut. Ia yakin mbak Sri tidak akan pernah mengganggunya, apalagi menampakkan diri padanya. Namun keyakinannya meleset.
Suatu sore, Tole berjalan menuju green house. Hari itu langit sedikit mendung, sehingga suasana di dalam green house menjadi lebih mencekam daripada biasanya. Jantung Tole deg-degan. Tak ingin berlama-lama di tempat itu, Tole buru-buru menyelesaikan pekerjaannya. Setelah selesai, ia langsung berjalan menuju tangga untuk turun. Saat berjalan menuruni anak tangga, tiba-tiba langkah kakinya terhenti. Di dekat tikungan tangga, ia melihat ada "mbak-mbak" yang duduk diam di tengah anak tangga. Selama ini tidak ada seorang mahasiswa pun yang mau berlama-lama berada di tempat itu jika tidak "terpaksa", namun mbak-mbak ini malah "kongkow" santai di tangga yang jarang dilewati orang.Tole sangat yakin dia adalah mbak Sri karena sikapnya yang ganjil. Mbak Sri duduk tanpa melakukan apapun. Dengan wajah menunduk ke bawah, rambut panjang tergerai dan berpakaian serba putih.
(Note: mbak-mbak itu benar-benar cuma duduk lho, tidak melakukan kegiatan apapun, tidak juga seperti orang yang sedang menunggu teman (karna di green house tadi si Tole cuma sendirian), juga gak lagi utak atik HP seperti umumnya anak muda jaman sekarang yang selalu membawa HP kemana-mana.. ππ something fishy yak πΆπΆ).
Jantung Tole berdegup sangat kencang.
Sambil berdoa, Tole memberanikan diri berjalan melewati mbak Sri. Detak jantungnya seperti berlarian saat ia berjalan di samping mbak Sri. Ia tak berani menoleh sedikitpun ke belakang. Sampai di anak tangga paling bawah, ia langsung berlari menuju ke arah laboratorium. Samar-samar di belakangnya terdengar tawa cekikikan "ihihihihihihihiii...ihihihihihihihiiii".. π¨π¨π¨π»π»π»
- END -
Komentar
Posting Komentar